METODOLOGI POSTER FILM SPIDERMAN NO WAY HOME MENGGUNAKAN TEORI ROLAND BARTHES
ABSTRAK
Poster film merupakan salah satu element yang penting
dalam pemasaran sebuah film. Poster film biasanya berupa tipografi, ilustrasi,
fotografi, warna, dan layout. Elemen
visual pada poster mampu menggambarkan isi film yang dapat menarik minat publik
untuk mengamati isi poster tersebut. Film Spiderman No Way Home merupakan film
yang menceritakan seorang pahlawan super Amerika Serikat bedasarkan karakter marvel.
Film ini bergendre Action. Tujuan dalam mengkaji film ini adalah untuk
menganalisis isi poster film Spiderman No Way Home menggunakan teori semiotika yang
di cetuskan oleh Roland Barthes guna membedah
tanda tanda menggunakan sistem
denotasi, konotasi dan
mitos.
PENDAHULUAN
Pengertian poster adalah suatu pengumuman
ataupun iklan dalam bentuk gambar ataupun tulisan yang berisi mengenai himbauan
atau ajakan untuk melakukan sesuatu dan umumnya poster tersebut akan
ditempelkan di dinding atau di tempat-tempat strategis yang kerap dilalui
banyak orang dan juga mudah untuk dibaca. Adapun pengertian lain dari poster
yaitu media pemberitahuan suatu gagasan, ide, ataupun hal penting kepada
khalayak umum. Poster adalah karya seni hasil desain grafis yang mengandung
teks, gambar, atau keduanya yang bertujuan untuk memberikan pesan atau
informasi pada masyarakat. Umumnya, poster ditempel pada media datar seperti
dinding ataupun permukaan yang datar. Poster tersebut berisi warna-warna dan
juga gambar yang mencolok dan kalimat dalam bentuk slogan. Akan tetapi, tidak
hanya berbentuk cetak, di zaman sekarang poster banyak yang dipakai dalam
bentuk digital.
Penggunaan
poster di masa kini masih digandrungi, seperti contohnya penggunaan poster
dalam promosi sebuah film. Poster film adalah poster yang bertujuan untuk mempromosikan sebuah
film kepada khalayak ramai agar film tersebut ditonton banyak orang. Poster
untuk film dibuat semenarik mungkin dengan desain grafis yang keren dan
kata-kata yang sugestif. Poster merupakan salah satu media strategis untuk
mempromosikan sebuah film selain media lainnya seperti melalui iklan atau
sosial media. Dan dibawah inilah contoh-contoh poster film baik dalam maupun
luar negeri yang bisa kita cermati lebih dalam.
Marvel studio Bersama Sony Picture Releasing
memproduksi dan mendistribusikan sebuah Film yang berjudul Spiderman No Way Home
pada tanggal 15 Desember 2021. Film ini menceritakan tentang petualangan Peter Parker
yang terperangkap dalam multiverse setelah identitas nya terbongkar bersama
doctor strange, dia berusaha memperbaiki kekacauan yang tercipta, berhadapan
dengan musuh musuh dari dimensi lain, sambil menemukan arti sejati menjadi
pahlawan.
Dalam mempromosikan sebuah film dapat dilakukan dengan membuat berbagai macam bentuk media promosi salah satunya adalah sebuah poster film. Poster film merupakan media komunikasi visual yang bisa menyampaikan informasi kepada calon penonton tentang gambaran umum suatu film selain itu poster film juga berfungsi untuk tujuan komersial. Poster film yang akan diteliti adalah poster yang akan di rilis untuk film Spiderman No Way Home yang di desain oleh tim desain grafis yang bekerja sama dengan Marvel studio dan Sony Picture Releasing.
Rumusan masalah yang akan di kajian pada
penelitian ini yaitu Analisis semiotika pada sebuah poster film Spiderman No Way
Home dengan teori Roland barthes untuk mengetahui dan menggali apa saja makna
makna dibalik tanda yang terkandung dalam poster film Spiderman No Way Home.
METODE ANALISIS
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang di gunakan terkait dengan proses pemaknaaan , pemahaman yang di ambil dari sebuah kata atau gambar. Dalam menganalisis makna yang terdapat pada poster film Spideman No Way Home ini di gunakan teori semiotika Roland barthes. Semiotika merupakan sebuah ilmu tentang sebuah tanda dan penanda.Hal yang tertangkap oleh pikiran kita yang di tulis atau apa yang di baca merupakan sebuah penanda. Sedangkan petanda merupakan sebuah makna atau pesan yang ada di pikiran kita tentang suatu yang kita tangkap. Barthes mengembangkan teori tersebut dengan istilah yang di kenal to order of signification yang di dalam nya berisi denotasi, konotasi dan mitos.
Comments
Post a Comment